Bagaimanakah sifat yang baik dan jelek wanita menurut zodiak? Pria berzodiak apakah yang cocok sebagai pasangannya? Seperti apakah sifat wanita menurut zodiaknya? Temukan jawabannya,.....
Aksara Jawa Angka dan Pasangan
Cara menulis aksara jawa dilengkapi dengan kumpulan aksara jawa dan pasangan, bagaimanakah cara menulis aksara jawa yang benar? mari kita simak lebih lanjut,...
10 Cara Ibu Bantu Suami Menghasilkan Uang Di rumah
Seorang ibu tidak hanya dapat mengurus anak, suami, keluarga dan pekerjaan rumah lainnya, ibu juga bisa bantu suami mencari uang tambahan tanpa menganggu rutinitas mereka sehari hari. Bagai mana caranya? Silahkan anda simak ceritanya..
Lowongan Network Marketing Terbaru PT CCF
Informasi Lowongan Terbaru 2013 terupdate, bergabunglah bersama ratusan Pencari Kerja lainnya. Untuk perusahaan dapat memasang iklan lowongan kerja dengan GRATIS. Silahkan Kunjungi situs kami ikutkerja.com
Sabtu, 07 Desember 2013
Asal Usul Tanah Jawa Dan Aksara Jawa
Senin, 07 Januari 2013
6 Manfaat Daun Pepaya Sebagai Obat Herbal
- Daun Pepaya
- Gula batu secukupnya
- Daun pepaya di rebus dalam 3 liter air.
- Direbus terus hingga tersisa 1 liter lalu masukan gula batu.
- Minum 3x sehari 1 gelas
Ternyata Manfaat Daun Pepaya Sebagai Obat Herbal sungguh sangat luar biasa dan mudah cara pembuatannya.
Selasa, 01 Januari 2013
22 Arti Tahi Lalat Pada Wanita
Senin, 24 Desember 2012
Aksara Jawa Angka dan Pasangan
Demikian contoh Aksara Jawa Angka dan Pasangan semoga bermanfaat
Tanda Dan Ciri Pranata Mangsa Warisan Budaya Indonesia
No.
|
Hamaning Mangsa
|
Waktu Mangsa
|
Umur Wastu
|
Wuntu
|
1.
|
Kasa (kartika)
|
22 Juni – 1 Agustus
|
41
|
41
|
2.
|
Karo (poso)
|
2 Agustus – 24 Agustus
|
23
|
23
|
3.
|
Katelu
|
25 Agustus – 17 September
|
24
|
24
|
4.
|
Kapat (sitra)
|
18 Sepetember – 12 Oktober
|
25
|
25
|
5.
|
Kalima (manggala)
|
13 Oktober – 8 November
|
27
|
27
|
6.
|
Kanem (naya)
|
9 November – 21 Desember
|
43
|
43
|
7.
|
Kapitu (palguna)
|
22 Desember – 2 Februari
|
43
|
43
|
8.
|
Kawolu (wasika)
|
3 Februari – 28 Februari
|
26
|
27
|
9.
|
Kasanga (jita)
|
1 Maret – 25 Maret
|
25
|
25
|
10.
|
Kasadasa (srawana)
|
26 Maret – 18 April
|
24
|
24
|
11.
|
Dhesta (pradawana)
|
19 April – 11 Mei
|
23
|
23
|
12.
|
Sadha (asuji)
|
12 Mei – 21 Juni
|
41
|
41
|
|
|
|
365
|
366
|
- Mangsa utama : Ketiga - Terang
- Rentang Waktu : 22 Juni – 1 Ags (41 hari)
- Candra : Sesotya murcå ing embanan ("Intan jatuh dari wadahnya" > daun-daun berjatuhan)
- Ciri - ciri : Daun-daun berguguran, kayu mengering; belalang masuk ke dalam tanah
- Tuntunan Bagi Petani : Saatnya membakar jerami; mulai menanam palawija
- Mangsa utama : Ketiga - Paceklik
- Rentang Waktu : 2 Ags – 24 Ags (23 hari)
- Candra : Bantålå rengkå ("bumi merekah")
- Ciri - ciri : Tanah mengering dan retak-retak, pohon randu dan mangga mulai berbunga
- Tuntunan Bagi Petani : -
- Mangsa utama : Ketiga - Semplah
- Rentang Waktu : 25 Ags – 18 Sept (24 hari)
- Candra : Sutå manut ing båpå ("anak menurut bapaknya")
- Ciri - ciri : Tanaman merambat menaiki lanjaran, rebung bambu bermunculan
- Tuntunan Bagi Petani : Palawija mulai dipanen
- Mangsa utama : Labuh - Semplah
- Rentang Waktu : 19 Sept – 13 Okt (25 hari)
- Candra : Waspå kumembeng jroning kalbu ("Air mata menggenang dalam kalbu" > mata air mulai menggenang)
- Ciri - ciri : Mata air mulai terisi; kapuk randu mulai berbuah, burung-burung kecil mulai bersarang dan bertelur
- Tuntunan Bagi Petani : Panen palawija; saat menggarap lahan untuk padi gaga
- Mangsa utama : Labuh - Semplah
- Rentang Waktu : 14 Okt – 9 Nov (27 hari)
- Candra : Pancuran mas sumawur ing jagad ("Pancuran emas menyirami dunia")
- Ciri - ciri : Mulai ada hujan besar, pohon asam jawa mulai menumbuhkan daun muda, ulat mulai bermunculan, laron keluar dari liang, lempuyang dan temu kunci mulai bertunas
- Tuntunan Bagi Petani : Selokan sawah diperbaiki dan membuat tempat mengalir air di pinggir sawah, mulai menyebar padi gaga
- Mangsa utama : Labuh - Udan
- Rentang Waktu : 10 Nov – 22 Des (43 hari)
- Candra : Råså mulyå kasuciyan
- Ciri - ciri : Buah-buahan (durian, rambutan, manggis, dan lain-lainnya) mulai bermunculan, belibis mulai kelihatan di tempat-tempat berair
- Tuntunan Bagi Petani : Para petani menyebar benih padi di pembenihan
- Mangsa utama : Rendheng - Udan
- Rentang Waktu : 23 Des – 3 Feb (43 hari)
- Candra : Wiså kéntir ing marutå ("Racun hanyut bersama angin" > banyak penyakit)
- Ciri - ciri : Banyak hujan, banyak sungai yang banjir
- Tuntunan Bagi Petani : Saat memindahkan bibit padi ke sawah
- Mangsa utama : Rendheng - Pangarep-arep
- Rentang Waktu : 4 Feb – 28/29 Feb (26/27 hari)
- Candra : Anjrah jroning kayun ("Keluarnya isi hati" > musim kucing kawin)
- Ciri - ciri : Musim kucing kawin; padi menghijau; uret mulai bermunculan di permukaan
- Tuntunan Bagi Petani : -
- Mangsa utama : Rendheng - Pangarep-arep
- Rentang Waktu : 1 Mar – 25 Mar (25 hari)
- Candra : Wedharing wacånå mulyå ("Munculnya suara-suara mulia" > Beberapa hewan mulai bersuara untuk memikat lawan jenis)
- Ciri - ciri : Padi berbunga; jangkrik mulai muncul; tonggeret dan gangsir mulai bersuara, banjir sisa masih mungkin muncul, bunga glagah berguguran
- Tuntunan Bagi Petani : -
- Mangsa utama : Marèng - Pangarep-arep
- Rentang Waktu : 26 Mar – 18 Apr (24 hari)
- Candra : Gedhong mineb jroning kalbu ("Gedung terperangkap dalam kalbu" > Masanya banyak hewan bunting)
- Ciri - ciri : Padi mulai menguning, banyak hewan bunting, burung-burung kecil mulai menetas telurnya
- Tuntunan Bagi Petani : -
- Mangsa utama : Marèng - Panèn
- Rentang Waktu : 19 Apr – 11 Mei (23 hari)
- Candra : Sesotyå sinåråwèdi ("Intan yang bersinar mulia")
- Ciri - ciri : Burung-burung memberi makan anaknya, buah kapuk randu merekah
- Tuntunan Bagi Petani : Saat panen raya génjah (panen untuk tanaman berumur pendek)
- Mangsa utama : Marèng - Terang
- Rentang Waktu : 12 Mei – 21 Juni (41 hari)
- Candra : Tirtå sah saking sasånå ("Air meninggalkan rumahnya" > jarang berkeringat karena udara dingin dan kering)
- Ciri - ciri : Suhu menurun dan terasa dingin (bediding)
- Tuntunan Bagi Petani : Saatnya menanam palawija: kedelai, nila, kapas, dan saatnya menggarap tegalan untuk menanam jagung.